Simfoni Duka di Pagi Buta








 Langkah sunyi menyusuri lorong kenangan,

Di setiap tikungan, ada jejak lara.

Simfoni duka, melodi hati yang teriris,

Membingkai kesunyian di sepanjang pagi.


Pohon-pohon bergoyang perlahan,

Seakan meratapi cerita yang terlupa.

Kicauan burung hanya bisikan lembut,

Menyapa kekosongan dalam diam.


Tetesan embun menjadi saksi,

Simfoni duka yang terukir dalam kabut.

Pagi buta menuntun langkah,

Menuju rindu yang terpendam dalam waktu.


Simfoni duka, puisi hati yang terpahat,

Di pagi buta yang seolah memahat.

Lalu, dalam senyap, pagi merangkai,

Simfoni duka menjadi kenangan yang abadi.







Kunjungi juga website berikut: https://kanggombukak.blogspot.com/